MAHASISWA BARU STAI AN-NADWAH ANTUSIAS MENGIKUTI KULIAH UMUM BERSAMA PAK KATAMSO
Kegiatan Kuliah Umum

By AGUS KHAIRUDDIN 12 Sep 2023, 12:03:59 WIB Kegiatan Akademik
MAHASISWA BARU STAI AN-NADWAH ANTUSIAS MENGIKUTI KULIAH UMUM BERSAMA PAK KATAMSO

MAHASISWA BARU STAI AN-NADWAH ANTUSIAS MENGUKIT KULIAH UMUM BERSAMA PAK KATAMASO Dr. H. Katamso, SA, S.E., M.E (Kepala BAPPEDA Kabupaten Tanjung Jabung Barat)

11 September 2023, bertempat di ruang Aula STAI An_Nadwah Kuala Tungkal, kuliah umum tahun ini mengangkat tema “Rencana dan Target Pemerintah dalam Pengelolaan Ekosistem Mangrove di Kabupaten Tanjung Jabung barat” Kuliah umum yang diselenggarakan ini bertujuan untuk memperkenalkan rencana dan target pemerintah kabupaten Tanjung Jabung Barat dalam mengelola ekosistem mangrove yang sangat penting bagi lingkungan dan masyarakat setempat serta menjadi stimulus bagi Mahasiswa STAI An-Nadwah Kuala Tungkal untuk lebih mencintai dan melestarikan ekosistem mangrove.


Baca Lainnya :

Kuliah umum kali ini, turut dihadiri oleh Ketua STAI An-Nadwah Kuala Tungkal, Dr. Abdul Rahim Saidek, S.Sos. I., M.Pd., CIQnR., hadir juga Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, serta segenap civitas akademika STAI An-Nadwah Kuala Tungkal. Dalam penyampaiannya saat membuka kuliah umum, Ketua STAI An-Nadwah menyampaikan bahwa kuliah umum dengan tema yang sangat menarik ini merupakan perwujudan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan, serta pengabdian kepada masyarakat, karena didalam kegiatan ini nantinya akan memberikan sumbangsih yang sangat besar kepada pembangunan daerah Tanjung Jabung Barat. Karenanya sebagai mahasiswa haruslah memahami dan mengimplementasikan benar Thri Darma Perguruan Tinggi.

Narasumber utama Kuliah Umum yakni Dr. H. Katamso, SA, S.E, M.E. yang merupakan Kepala Dinas BAPPEDA,  menyampaikan dalam pemaparannya dihadapan civitas akademika STAI An-Nadwah Kuala Tungkal bahwa target kemiskinan ekstrim ditahun 2024 pada Kabupaten Tanjung Jabung Barat mencapai 0%, karena berdasarkan data yang dimilik lebih kurang 5 ribu orang di Tanjab Barat masih belum memiliki pekerjaan tetap, dampak ini juga diakibatkan karena harga pinang, sawit, dan kelapa yang turut tidak stabil. Pemerintah daerah berharap masyarakat dapat menjaga dan merawat hasil perkebunan  dan laut yang ada, terkhususnya hutan mangrove yang saat ini mulai dimanfaatkan sebagai objek wisata di Tanjab Barat, seperti yang diketahui bersama bahwa ekosistem mangrove memegang peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem laut, melindungi pesisir dari erosi, serta memberikan sumber daya alam bagi masyarakat setempat.


Pada penghujung kuliah umum, narasumber bercengkrama langsung dengan mahasiswa STAI An-nadwah Kuala Tungkal yang secara antusias bertanya mengenai investasi, kemiskinan, pembangunan daerah dan ekonomi kreatif, serta peran yang dapat mereka mainkan dalam mendukung upaya pelestarian mangrove. Kuliah umum yang terbuka dan aktif ini menunjukkan bahwa masyarakat lokal, terutama generasi muda, memiliki kepedulian tinggi terhadap lingkungan dan ingin berkontribusi dalam menjaga daerah Tanjung Jabung Barat yang berharga serta merupakan langkah positif yang mengarah pada masa depan yang lebih hijau, lestari, dan seimbang bagi Kabupaten Tanjung Jabung Barat. “FAT”.




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment